Saka Mese Maluku

Saka Mese Maluku

The South Moluccan Movement

Oleh: Sumu Bibil Collective

Maba halmahera timur pada dahulu kala adalah salah satu wilayah penghasil ikan terbesar, namun sejak1998 ekspansi ektraktif pertambangan oleh salah satu perusahaan besutan negara (Aneka tambang) yang memulai ekploitasi pulau pulau kecil salah satunya pulau Gee dan Mabuli semua ruang nelayan di kuasai. laut yang dahulu menjadi tempat tangkap ikan bagi nelayan kini berubah menjadi jalur tongkang dan kapal ekspor pengangkut matrial tambang. sesekali perahu tangkap para nelayan di pindah paksa oleh kapal kapal perusahan yang mengakibatkan jaring dan perahu tangkap nelayan rusak dan hanyut.

Belum lagi masifnya aktifitas pertambangan di dekat perairan akan berdampak pada kualitas perairan dan berpengaruh pada biota laut termasuk ikan karena nikel bersifat racun. kandungan logam berat tidak hanya mempengaruhi keberadaan ikan bahkan dapat menyebabkan kontaminasi bagi tubuh ikan, sehingga mempengaruhi keamanan untuk dikonsumsi.

Hal yang sama tentu dirasakan Nelayan patani halamhera tengah. sejak di tetapkanya hamahera tengah sebagai wilayah kawasan industri (KI) juga di tetapkan sebagai proyek strategi nasional (PSN) dengan di bangunya Smelter raksasa PT. IWIP laut patani menjadi antrian panjang tongkang pegangkut OR tambang setiap harinya selama 24 jam. aktivitas kapal yang dekat dengan perkampungan dengan melewati wilayah tangkap nelayan tentu cukup berpengaruh pada turunya hasil tangkap nelayan. kenyataan yang pelik ini harus di terima para nelayan sebagai sebuah konsekwensi logis.

Kita semua hampir lupa bahwa yang menghidupi kita selama ini selain tanah adalah laut selain petani adalah nelayan . kita lupa bahwa tempat yang kita tinggali ini adalah pulau yang terbentang oleh perairan (laut) itu berarti laut memainkan peran penting dalam kehidupan kita selama ini. membiarkan laut kita di kuasai oleh mereka sama saja dengan membiarkan hidup kita di hancurkan oleh mereka pula hingga bergenerasi.

Tambang harus tumbang 

Kami adalah energi