Saka Mese Maluku

Saka Mese Maluku

The South Moluccan Movement

Masyarakat adat negeri Banggoi menolak keras rencana penjualan hutan mangrove kepada investor. Mereka juga menolak rencana eksploitasi yang akan dilakukan investor terhadap hutan mangrove di kawasan tersebut. Mereka khawatir dalam praktiknya rencana ini berpotensi merusak ekosistem, seperti yang terjadi pada kasus illegal logging oleh perusahaan CV. Sumber Berkat Makmur (SBM) di Desa Sabuai.

Organisasi kepemudaan dan aktivis meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan janji-janji manis dari perusahaan yang mencari keuntungan besar. Mereka menunjukkan kepada orang-orang bahwa mereka perlu belajar dari penderitaan penduduk desa Sabuai beberapa waktu lalu: perusahaan tersebut jelas telah merusak hutan, menyebabkan banjir besar dan kerugian besar bagi masyarakat.

Ekosistem hutan mangrove memiliki fungsi ekologi, ekonomi dan sosial yang penting terutama di wilayah pesisir. Dimohon agar semua aspek ini diperhatikan sebelum menjadi bencana di kemudian hari.

Marga Baliman yang bertanggung jawab atas tanah ini tidak pernah mengizinkan penjualan hutan bakau. Ini adalah masalah yang sering digunakan oleh investor yang didukung oleh lembaga pemerintah neo-kolonial Indonesia untuk menyesatkan publik dengan menggunakan tanda tangan dan/atau dokumen palsu. Keluarga menolak rencana tersebut karena mereka telah hidup bersama alam secara turun-temurun.

Hutan mangrove banyak dimanfaatkan sampai sekarang karena kayunya. Banyak spesies bakau yang kuat, tahan lama dan tahan busuk dan digunakan untuk bahan bangunan dan sebagai kayu bakar, serta untuk produksi pulp kayu, serpihan kayu dan arang.

Kami dari Saka Mese Maluku meminta masyarakat Maluku di Belanda atau dimanapun untuk membagikan pesan ini agar perjuangan ini menjadi perhatian masyarakat kami. Juga kami ingin menunjuk solidaritas kami kepada basaudara kami yang militan, mereka yang membela pelestarian habitat mereka sebagai penduduk asli. Mereka yang berdiri melawan ketidakadilan dan penyalahgunaan kekuasaan.

Kami mengachiri seruan kami dengan pekik perjuangan nasional kita,

Mena Muria

#SaveMaluku
#JagaNusaIna
#SaveMangrove
#MenolakInvestor
#JagaNegeriBanggoi