πΊπππ π΄πππ π΄πππππ ππππππππ ππ π³πππ ππ πππππ ππππ πππ π ππ πππππππ π πππ πππ ππππππππππππ πππππ ππππ πππππππ πππππ π π·ππππππ:
πππππ ππππππ πππ πππππππππ – Bangsa Maluku dihambatkan untuk hidup dalam keadaan damai dan bebas, dan terlarang untuk menentukan sendiri secara bebas eksisteninya dan untuk hidup dalam keadaan yang makmur dan sejahtera.
Indonesia bilang dia negara demokrasi, tetapi rakyat biasa di Maluku harus berjuang terhadap para elit dari Jakarta dan para investor asing untuk mempertahankan hak ulayat mereka. Tanah-tanah adat dirampok dan disita tanpa dasar hukum dengan bantuan aparat. Hutan-hutan dideforestasi tanpa ganti rugi. Linkungan hidup terancam. Para elit dan investor diberikan ruang oleh pemerintah Indonesia untuk merampok kekayaan Maluku tanpa konsekuensi hukum.
πππππ πππ πππππ ππππππππ πππππ – Hingga pada hari ini bangsa Maluku tidak miliki hak bersuara secara bebas. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi palsu oleh karena rakyat biasa tetap masih rasa takut untuk bersuara terbuka dan bebas sebab mereka tau mereka dimonitor dan bisa ditangkap, diintimidasi dan dianiyaya.
πππππππ ππππππππππ πππππππ ππππππππππππ – Bangsa Maluku adalah korban politik Jawanisasi melalui transmigrasi. Dampak transmigrasi di Maluku dalam beberapa generasi ialah: secara demografis para transmigran bangsa Jawa menjadi mayoritas dalam Maluku dan kami penduduk asli menjadi warga minoritas dalam tanah air sendiri dan menjadi warga Kelas 2.
πππππππππ ππππππ ππππππ ππππππππ – Ciri-ciri chas Identitas kami sebagai bangsa Alifuru secara halus dan dengan sengaja dilunturkan oleh kebudayaan dominan, yaitu kebudayaan Islam Jawa dalam segala aspek hidup kami.
Saka Mese Maluku menentang ini semua dan berprotes di LONDON, ibukota Inggris.